Kedipan zaman
Zaman semakin cepat, laksana butiran kilat yang menyambar sayatan api... Hari depmi hari terasa begitu cepat, mengapa ya Allah ini bisa difikirkan faktor tunturan zaman. Apalagi hidup diperkotakan yang serba dituntut cepet. Benar waktu luang itu ada, tapi waktu luang yang sekarang bukan lagi seperti yang kemaren atau sebelumnya. Melainkan waktu luang sekarang, kita malah dituntut untuk berfikir tentang strategi yang mumtaz untuk kita lakukan dikemudian hari, bagaimana caranya untuk get a big dream a bug deals. Tapi kalau difikir sejenak ya, sebenarnya waktu terasa cepat itu ada dan bisa kita sadari di saat kita diam sendiri dan dalam alunan lagu nafas-nafas tenanag nan bahagia. Coba fikir dan renungkan!. Kalau kita dalam masalah pasti berontak hati, rasanya luama. Jangankan menuju bergantinya warna telapak tangan, bergesernya jarum detikpun rasanya luama banget. Jadi faktor cepat atau tidaknya waktu ku kira bukan karena apa atau apa. Melainkan karena hari kiamat semakin
